Puaaanjang bener ya judulnya?
Disinilah peran dan fungsi teknologi informasi untuk menghilangkan berkembangnya sel dua, tiga dan empat berkembang di banyak institusi pendidikan yaitu dengan cara:
Peran dan fungsi teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, yaitu dalam manajemen dunia pendidikan, berdasar studi tentang tujuan pemanfaatan TI di dunia pendidikan terkemuka di Amerika, Alavi dan Gallupe (2003) menemukan beberapa tujuan pemanfaatan TI, yaitu
Karenanya, tidak mengherankan jika saat ini banyak institusi pendidikan di Indonesia yang berlomba lomba berinvestasi dalam bidang TI untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat. Maka dari itu untuk memenangkan pendidikan yang bermutu maka disolusikan untuk memposisikan institusi pendidikan pada sel satu yaitu lingkungan peluang yang menguntungkan dan kekuatan internal yang kuat.
Sebenernya
artikel ini buat tugas sekolah, tapi tak apalah diposting ke blog
daripada gak pernah posting. Siapa tau ada yang butuh artikel kayak gini
juga. SEMOGA BERMANFAAT.....
Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK)
sebenarnya telah dikenal oleh manusia sejak berabad-abad lalu. Sejak
manusia pertama ada di muka bumi ini, manusia selalu berusaha untuk
mengkomunikasikan segala sesuatu yang ada disekitarnya dengan berbagai
cara.
Zaman prasejarah
adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Pada masa itu
manusia berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan bahasa lisan yang masih
sangat sederhana. Manusia saat itu juga mempunyai tradisi membuat
lukisan-lukisan di dinding gua. Lukisan-lukisan di dinding gua ini
biasanya menggambarkan tentang kegiatan berburu dan hewan-hewan buruan.
Pada perkembangan selanjutnya, manusia mulai mengenal bahasa lisan yang
lebih baku untuk berkomunikasi.
Pada tahun 3000 SM, Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan dalam bentuk
symbol-simbol yang dinamakan pictograf. Hal ini membuat mereka menjadi
bangsa pertama di dunia yang mengenal tulisan. Bangsa lain yang telah
mengenal tulisan adalah bangsa Mesir Kuno yang mulai menggunakan
huruf-huruf hieroglif sejak tahun 2800 SM.
Semenjak bangsa-bangsa di dunia mengenal tulisan, cara berkomunikasi
manusia semakin mengalami kemajuan. Pada sekitar tahun 900 SM, bangsa China
membuat system pelayanan pos untuk pertama kalinya. Media tulis pada
saat itu masih menggunakan tulang binatang atau tanah liat, sampai
akhirnya seorang pelayan kaisar China bernama Tsai Lun berhasil
menciptakan kertas dari serat pohon bambu pada tahun 105 SM.
Pada zaman modern perkembangan TIK mengalami kemajuan yang sangat pesat. Diawali dengan penemuan telegram oleh Samuel Thomas von Sommering pada
tahun 1809. Lalu muncul penemuan baru yaitu telepon oleh Alexander
Grahambell pada tahun 1876. Setelah itu TIK semakin berkembang dengan
munculnya komputer digital pertama yang diberi nama ENIAC 1 pada tahun 1946.
Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi informasi dan komunikasi
manusia semakin mengalami kemajuan. Pada tahun 1957 satelit buatan
manusia pertama milik Uni Sovyet bernama Sputnik
diluncurkan ke orbit. Dan pada tahun 1969 ARPANET yang merupakan cikal
bakal internet digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk suatu jaringan.
Teknologi internet juga terus mengalami perkembangan, pada tahun 1991
World Wide Web(WWW) mulai dirintis oleh European Laboratory for Particle
Phisycs(dikenal dengan CERN). CERN merupakan organisasi yang didirikan
oleh 18 negara anggota Uni Eropa yang berpusat di Kota Geneva, Swiss.
Pembentukan WWW berawal dari ide Tim Berners untuk menciptakan suatu
protokol sistem distribusi informasi di internet yang memungkinkan para
anggotanya untuk membagi informasi. World Wide Web(WWW)
terdiri dari jutaan situs web(website) dan setiap website terdiri dari
banyak halaman web. Halaman-halaman web ini tersebar diseluruh dunia dan
data-data yang ada di internet ini disimpan disuatu komputer server.
Internet semakin berkembang, web browser pertama dibuat dengan
berbasiskan pada teks. Software web browser pertama ini juga hanya
dibuat untuk komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX. Sampai
akhirnya pada tahun 1993 web browser Mosaic yang berbasis grafis
dibuat oleh seorang mahasiswa bernama Marc Andressen dari University of
Illonis, Amerika serikat. Web browser ini juga bisa berjalan diatas
sistem operasi Windows dan UNIX.
Sewaktu browser masih berbasiskan pada teks, hanya terdapat sekitar 50
website. Pada akhir tahun 1995 jumlah website berkembang hingga mencapai
angka sekitar 300.00 website.
Waktu terus berjalan, jejaring sosial(social networking)
menguasai dunia. Salah satu jejaring sosial paling terkenal di seluruh
dunia adalah facebook yang sudah memiliki sekitar 200 juta anggota pada
tahun 2010. Pada awalnya pengguna facebook hanya dikhususkan untuk
mahasiswa Harvard University. Namun lama kelamaan facebook mulai bisa
digunakan diseluruh dunia. Facebook sendiri telah dirilis secara resmi
sejak tahun 2006. Diperkirakan pada tahun 2015 nanti pendapatan facebook
bisa mencapai US$ 1 Milyar. Karena asetnya yang potensial itulah
pendiri facebook Mark Elliot Zuckerberg memutuskan untuk Drop Out dari
Harvard University, salah satu universitas faforit di dunia.
Teknologi informasi dan komunikasi
manusia semakin canggih, dimulai dari lukisan-lukisan gua manusia purba
hingga kini muncul istilah yang disebut dunia maya. Meskipun kini
komunikasi semakin mudah tapi tak jarang kemudahan-kemudahan itu membawa
dampak buruk bagi manusia. Sekarang tinggal kita yang memilih, dimana
posisi kita ditengah dunia yang seakan semakin mengecil ini.
Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu- Teknologi berfungsi sebagai alat (tools), dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya.
- Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya.
- Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy). Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi. dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator.
Disinilah peran dan fungsi teknologi informasi untuk menghilangkan berkembangnya sel dua, tiga dan empat berkembang di banyak institusi pendidikan yaitu dengan cara:
- Meminimalisir kelemahan internal dengan mengadakan perkenalan teknologi informasi global dengan alat teknologi informasi itu sendiri (radio, televisi, computer )
- Mengembangkan teknologi informasi menjangkau seluruh daerah dengan teknologi informasi itu sendiri (Wireless Network connection, LAN ), dan
- Pengembangan warga institusi pendidikan menjadi masyarakat berbasis teknologi informasi agar dapat terdampingan dengan teknologi informasi melalui alat-alat teknologi informasi.
Peran dan fungsi teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, yaitu dalam manajemen dunia pendidikan, berdasar studi tentang tujuan pemanfaatan TI di dunia pendidikan terkemuka di Amerika, Alavi dan Gallupe (2003) menemukan beberapa tujuan pemanfaatan TI, yaitu
- memperbaiki competitive positioning;
- meningkatkan brand image;
- meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran;
- meningkatkan kepuasan siswa;
- meningkatkan pendapatan;
- memperluas basis siswa;
- meningkatkan kualitas pelayanan;
- mengurangi biaya operasi; dan
- mengembangkan produk dan layanan baru.
Karenanya, tidak mengherankan jika saat ini banyak institusi pendidikan di Indonesia yang berlomba lomba berinvestasi dalam bidang TI untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat. Maka dari itu untuk memenangkan pendidikan yang bermutu maka disolusikan untuk memposisikan institusi pendidikan pada sel satu yaitu lingkungan peluang yang menguntungkan dan kekuatan internal yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar